Mereka berkomitmen meningkatkan kesejahteraan berkelanjutan dengan melibatkan dana ini, termasuk untuk membantu warga difabel.
Ganjar-Mahfud juga menargetkan tingkat kemiskinan 2,5% dan kemiskinan ekstrem 0%, dengan memanfaatkan dana non-APBN.
BACA JUGA:Tekanan Menanti Inter Milan dan Juventus
Identitas Nasional (NIK) diusulkan sebagai identitas tunggal untuk mengintegrasikan semua bentuk jaminan sosial dan layanan dari pemerintah.
Dengan berbagai rencana tersebut, para calon presiden menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengatasi berbagai tantangan dalam masyarakat Indonesia.
Debat pamungkas ini menjadi panggung penting untuk memahami lebih dalam bagaimana mereka akan menjalankan misi kesejahteraan sosial ini jika terpilih menjadi pemimpin negara. (*)