RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Legenda Hantu Banyu di sekitar Sungai Musi, Sumatera Selatan, selalu menarik perhatian banyak orang.
Di balik kenikmatan kuliner khas pempek, terdapat cerita lokal yang terus diperbincangkan, yaitu legenda Hantu Banyu, atau yang juga dikenal sebagai Hantu Laut.
Hantu Banyu, yang harfiah berarti Hantu Air, diyakini sebagai entitas gaib yang mendiami Sungai Musi.
Cerita rakyat ini memberikan warna pada sejarah masyarakat Palembang dan memicu diskusi tentang kebenaran di balik mitos ini.
BACA JUGA:Suzuki Fokus Garap Kendaraan Ramah Lingkungan: Meninggalkan Mesin Bensin Konvensional dan Diesel
Hantu Banyu sering digambarkan sebagai sosok menyeramkan dengan rambut panjang, gigi dan kuku yang tajam.
Dalam berbagai narasi, ia dikatakan mengganggu orang-orang di sekitar sungai, terutama anak-anak yang bermain di tepi sungai.
Legenda menyebut bahwa Hantu Banyu dapat menculik anak-anak yang berperilaku nakal atau mengganggu orang yang sedang mandi.
BACA JUGA:Tradisi Kuno yang Kini Dianggap Aneh dan Mengerikan: Semuanya Diluar Nalar
Bahkan, diyakini memiliki kemampuan menciptakan ombak besar dan arus deras yang menakutkan.
Asal usul Hantu Banyu masih menjadi misteri, dengan berbagai versi cerita yang beredar.
Ada yang menyebutkan bahwa ia adalah seorang putri yang meninggal karena menolak perjodohan, sementara cerita lain mengisahkan seorang wanita yang tenggelam akibat perlakuan kejam suaminya.
BACA JUGA:Reses Tahap I DPRD Provinsi Sumsel, Holda Berdialog Bersama Masyarakat Desa Baturaja Baru
Dalam legenda ini, Hantu Banyu sering digambarkan mengenakan pakaian putih lusuh dan membawa payung hitam, menambah aura misterius yang melekat padanya.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang membenarkan keberadaannya, cerita tentang Hantu Banyu terus disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.