Dalam keberadaan Makam Tegalarum, kita diingatkan akan kompleksitas hubungan antara tradisi, kepercayaan, dan realitas yang ada dalam masyarakat.
Apakah Makam Tegalarum benar-benar angker atau hanya sebuah cerita yang dilebih-lebihkan, itu terserah pada sudut pandang dan keyakinan masing-masing individu.
Yang pasti, legenda Makam Tegalarum akan terus menghiasi pembicaraan dan pikiran warga Semarang untuk waktu yang akan datang. (*)