Kuno dan Jarang di Era Modern,Tradisi Ini Berasal dari Kisah Putri Negeri Zhao Menikahi Pangeran Negeri Yan
RAKYATEMPATLAWNAG.DISWAY.ID - Setiap budaya memiliki tradisi uniknya, seperti yang terjadi pada suku Tujia di China.
Mempelai wanita di sana diwajibkan menangis selama sebulan menjelang pernikahan.
Ini adalah praktik yang mungkin terdengar aneh, namun memiliki nilai dan makna mendalam.
1. Menangis Setiap Tahun, Budaya Unik Suku Tujia
Pernikahan biasanya dirayakan dengan suka cita, tetapi suku Tujia menghadirkannya dengan tangis.
Mempelai wanita harus menangis selama 30 hari sebelum pernikahannya. Proses dimulai dengan menangis sendirian selama satu jam setiap hari, diikuti oleh ibu, saudara, nenek, dan kerabat lainnya.
BACA JUGA:Wanita Hamil di Babel Dilarang Menggelungkan Rambut dengan Handuk, Alasannya Bikin Syok!
2. Konsekuensi Bagi Mereka yang Tidak Menangis
Hanya beberapa anggota suku yang tidak menjalankan tradisi ini, dan mereka harus menerima konsekuensinya.
Mereka yang tidak menangis akan menjadi bahan gunjingan, bahkan dapat menghadapi tindakan seperti pemukulan dari orang tua mereka.
3. Tanda Kebahagiaan dalam Tangisan
Meskipun menangis terlihat sebagai ekspresi kesedihan, dalam konteks ini, itu menjadi tanda kebahagiaan.