Sebagai wisatawan atau pengunjung, menghormati pantangan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap budaya lokal.
Mengenal dan menghargai nilai-nilai kepercayaan masyarakat setempat dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara wisatawan dan tuan rumah.
Dengan tetap menjaga keberlanjutan lokasi batu suci di Bangka Belitung, kita turut berkontribusi dalam melestarikan kekayaan alam dan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas daerah ini. (*)