Meskipun terkesan aneh, ritual kepala anak untuk kebal jembatan menjadi bagian integral dari budaya setempat.
Sementara beberapa masyarakat menghormatinya, lainnya melihatnya sebagai bagian dari masa lalu yang perlu dipertanyakan.
Dalam menjelajahi mitos ini, kita dapat merenungkan bagaimana kepercayaan dan tradisi lokal dapat berkembang di tengah dinamika masyarakat modern.
BACA JUGA:Ditembak Tak Mempan, Dipenggal Tak Meninggal! Mengenal Rawa Rontek, Ilmu Kuno Pulau Jawa
Kita juga dapat belajar tentang nilai-nilai budaya lainnya, seperti toleransi, kerjasama, dan inovasi. (*)