
Mitos ini berkaitan dengan praktik ilmu hitam dan diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat. Sosok kuyang sudah ada dalam cerita-cerita rakyat sejak zaman dulu di Kalimantan.
Menurut kepercayaan masyarakat Kalimantan, terdapat beberapa tanda yang dapat diamati untuk mengetahui apakah seseorang menganut ilmu kuyang. Tanda-tanda tersebut antara lain:
BACA JUGA:'Kuyang: The Portrait of Nightmare' - Mengungkap Kisah Viral Legenda Urban Kalimantan di Layar Lebar
BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Kota Pontianak, Jejak Mistis Peluru Meriam dan Hantu Kuntilanak
- Memiliki bekas lingkaran berwarna merah atau hitam di leher. Bekas lingkaran ini dipercaya sebagai bekas kepala yang terlepas dari tubuh saat seseorang berubah menjadi kuyang.
- Merasa gelisah dan merasa panas ketika mendengar lantunan ayat-ayat suci Alquran. Hal ini karena orang yang menganut ilmu kuyang telah bersekutu dengan iblis.
- Suka menyendiri dan jarang bergaul dengan orang lain. Orang yang menganut ilmu kuyang biasanya akan menyembunyikan identitasnya dan menghindari interaksi dengan orang lain.
- Memiliki perubahan perilaku yang drastis. Orang yang menganut ilmu kuyang biasanya akan menjadi lebih pendiam, tertutup, dan mudah marah.
- Memiliki kebiasaan aneh, seperti sering bercermin atau selalu membawa kain penutup kepala. Kebiasaan-kebiasaan ini biasanya dilakukan untuk menutupi identitasnya sebagai kuyang.
Bagaimana Cara Mengusir Kuyang?
Meskipun banyak yang menganggap kuyang sebagai mitos, ada juga yang percaya bahwa kuyang benar-benar ada dan dapat membahayakan manusia. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dipercaya dapat mengusir atau melindungi diri dari kuyang, seperti:
- Membaca ayat-ayat suci Alquran atau doa-doa perlindungan. Hal ini dapat membuat kuyang merasa takut dan menjauh dari sumber suara.
BACA JUGA:7 Misteri di Indonesia: Dari Suku Lingon hingga Kapal Hantu SS Ourang Medan
BACA JUGA:Misteri Hantu Kandole: Legenda Wanita Cantik dengan Punggung Berlubang dari Sulawesi Tenggara