Penampakan Kuyang di Cileungsi Bogor, Fakta atau Hoax?

Kamis 18-01-2024,15:15 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael
Penampakan Kuyang di Cileungsi Bogor, Fakta atau Hoax?

Mitos ini berkaitan dengan praktik ilmu hitam dan diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat. Sosok kuyang sudah ada dalam cerita-cerita rakyat sejak zaman dulu di Kalimantan.

Menurut kepercayaan masyarakat Kalimantan, terdapat beberapa tanda yang dapat diamati untuk mengetahui apakah seseorang menganut ilmu kuyang. Tanda-tanda tersebut antara lain:

BACA JUGA:'Kuyang: The Portrait of Nightmare' - Mengungkap Kisah Viral Legenda Urban Kalimantan di Layar Lebar

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Kota Pontianak, Jejak Mistis Peluru Meriam dan Hantu Kuntilanak

- Memiliki bekas lingkaran berwarna merah atau hitam di leher. Bekas lingkaran ini dipercaya sebagai bekas kepala yang terlepas dari tubuh saat seseorang berubah menjadi kuyang.

- Merasa gelisah dan merasa panas ketika mendengar lantunan ayat-ayat suci Alquran. Hal ini karena orang yang menganut ilmu kuyang telah bersekutu dengan iblis.

- Suka menyendiri dan jarang bergaul dengan orang lain. Orang yang menganut ilmu kuyang biasanya akan menyembunyikan identitasnya dan menghindari interaksi dengan orang lain.

- Memiliki perubahan perilaku yang drastis. Orang yang menganut ilmu kuyang biasanya akan menjadi lebih pendiam, tertutup, dan mudah marah.

BACA JUGA:Misteri Kastil Octagonal: Kode Rahasia, Hantu Pelayan Gentayangan, dan Sejarah yang Menyisakan Tanda Tanya

BACA JUGA:Bikin Merinding, 4 Cerita Mistis di Tengah Masyarakat Minangkabau, Ada Hantu Blau dan Praktik Ilmu Hitam!

- Memiliki kebiasaan aneh, seperti sering bercermin atau selalu membawa kain penutup kepala. Kebiasaan-kebiasaan ini biasanya dilakukan untuk menutupi identitasnya sebagai kuyang.

Bagaimana Cara Mengusir Kuyang?

Meskipun banyak yang menganggap kuyang sebagai mitos, ada juga yang percaya bahwa kuyang benar-benar ada dan dapat membahayakan manusia. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dipercaya dapat mengusir atau melindungi diri dari kuyang, seperti:

- Membaca ayat-ayat suci Alquran atau doa-doa perlindungan. Hal ini dapat membuat kuyang merasa takut dan menjauh dari sumber suara.

BACA JUGA:7 Misteri di Indonesia: Dari Suku Lingon hingga Kapal Hantu SS Ourang Medan

BACA JUGA:Misteri Hantu Kandole: Legenda Wanita Cantik dengan Punggung Berlubang dari Sulawesi Tenggara

Kategori :