Meskipun demikian, hubungan kerja sesekali tetap terjalin.
Suku Kalang dikenal sebagai ahli dalam bidang pertukangan kayu, dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk membuat rumah, jembatan, atau perabotan.
Namun, karakter keras, liar, dan dianggap berbahaya dari suku Kalang seringkali menimbulkan konflik.
Harry Santoso, dalam penelitiannya seperti yang tercatat dalam buku 'Perlawanan di Simpang Jalan: Kontes Harian di Desa-Desa Sekitar Hutan di Jawa' (2004), menggambarkan aksi penebangan kayu liar yang dilakukan oleh suku Kalang sebagai bentuk perlawanan yang tak terduga.
BACA JUGA:Misteri Harta Karun Soekarno Pengungkapan oleh Anggota Suku Dayak
BACA JUGA:7 Misteri di Indonesia: Dari Suku Lingon hingga Kapal Hantu SS Ourang Medan
Penelitian Lebih Lanjut tentang Suku Kalang
Misteri suku Kalang terus melekat dalam sejarah, membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut dan mengeksplorasi sisi gelap dan penuh tantangan dari kelompok etnis yang terlupakan ini.
Suku Kalang adalah kelompok masyarakat dengan asal-usul yang simpang siur dan anggota yang sedikit.
Mereka kerap menjadi objek kesalahpahaman dan pengucilan pada zaman dulu. Inilah sebabnya mereka cenderung dihindari dan dikucilkan, atau dalam istilah setempat, di-kalang.
Tak hanya itu, beredar pula mitos-mitos tak lazim yang tak teruji secara ilmiah, memberikan lapisan misteri pada sejarah suku ini. (*)