BANYUASIN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebanyak 137 desa di Kabupaten Banyuasin yang sebelumnya mengalami kesulitan sinyal atau blank spot, kini telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pusat untuk pemasangan Tower BTS guna memperkuat jaringan internet mereka.
Dari 137 desa yang telah diajukan, sebanyak 133 desa telah terverifikasi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo pusat.
Kadis Kominfo dan SP Banyuasin, DR Salni Pajar, menyatakan bahwa rencana pemasangan ini akan direalisasikan pada tahun 2024.
Namun, ada tiga desa yang belum terverifikasi karena berkas yang diajukan masih belum lengkap.
BACA JUGA:Bandara Gatot Subroto Menjadi Bandara Komersil
Salni menegaskan bahwa desa-desa ini masih memiliki kesempatan untuk melengkapi berkas mereka agar proyek penguatan sinyal dan pemasangan BTS dapat terealisasi.
"Ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Kominfo untuk memastikan bahwa jaringan internet dapat mencapai setiap pelosok desa. Mengingat pentingnya akses internet di era sekarang, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat," ujarnya.
Desa-desa yang telah mengajukan permohonan penguatan jaringan dan pemasangan BTS meliputi Desa Perambahan, Duren Ijo, Perambahan Baru, Sungsang II, Sungsang III, hingga Desa Tanjung Sari dan Tanjung Menang Musi.
BACA JUGA:Duel Senjata Tajam di Pasar Tradisional OKU, Penagih Sewa Lapak vs Pedagang, Dua Pria Terluka Serius
Totalnya, 133 desa ini menjadi prioritas untuk terkoneksi secara lebih baik di tahun 2024.
Pemerintah daerah berharap bahwa dengan adanya penguatan jaringan ini, masyarakat di desa-desa tersebut dapat lebih mudah mengakses informasi, berkomunikasi, dan terlibat dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Langkah ini juga dianggap sebagai investasi dalam memajukan sektor teknologi dan komunikasi di Kabupaten Banyuasin. (*)