RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya pada hari Jumat, 5 Januari 2024, dari siang hingga malam hari, memberikan dampak serius terhadap infrastruktur listrik di daerah tersebut.
Kejadian ini menyebabkan robohnya tiang listrik, yang mengakibatkan pemadaman listrik selama lebih kurang 10 jam di Kabupaten Empat Lawang, terutama di Kecamatan Tebing Tinggi.
Pemadaman listrik ini tidak hanya menjadi masalah teknis, tetapi juga menciptakan ketidaknyamanan bagi masyarakat setempat.
Banyak warga Kabupaten Empat Lawang meluapkan keluhannya terkait pemadaman tersebut di media sosial.
BACA JUGA:Saat Soekarno Bertemu Sang Anak: Pertemuan yang Singkat Sebelum Pergi
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Terima Anugerah Kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Jambi
Menanggapi situasi ini, Manager ULP PLN Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Dedi Setiawan, menjelaskan bahwa pemadaman terjadi akibat patahnya dua tiang listrik pada kedua saluran pasokan listrik, baik dari Lahat maupun dari Linggau.
Patahnya tiang tersebut dipicu oleh hujan deras dan angin kencang yang melanda daerah tersebut dari siang hingga malam hari, menyebabkan terjadinya longsor.
"Penyebabnya adalah patahnya kedua tiang di kedua saluran pasokan, baik dari Lahat maupun dari Linggau," ungkap Dedi Setiawan.
Meskipun situasinya telah pulih dan pasokan listrik kembali normal, Dedi Setiawan tetap meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Empat Lawang atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh pemadaman listrik tersebut.
BACA JUGA:Nggak Abis Pikir! Ternyata Begini Soekarno Menakut-nakuti Presiden Amerika, Simak Penjelasanya
BACA JUGA:Nggak Abis Pikir! Ternyata Begini Soekarno Menakut-nakuti Presiden Amerika, Simak Penjelasanya
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur listrik di daerah yang rentan terhadap cuaca ekstrem. (*)