RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada tahun 1973, ketegangan mencuat antara seorang Jenderal bintang 3 dan Jenderal bintang 1 yang merupakan kepercayaan Presiden Soeharto.
seperti yang kami lansir dari Youtube Masadepanku, perselisihan ini dipicu oleh insiden di mana Jenderal bintang 1, atau Brigjen TNI Bustanil, menghampiri seorang wanita muda cantik dalam perjalanannya ke suatu daerah.
Brigjen Bustanil, yang diutus oleh Presiden Soeharto, tanpa alasan yang jelas melecehkan anak dari seorang rekan senior di Angkatan Darat.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru 2024, Empat Desa di Kecamatan Lahat Selatan Terancama Lumpuh Total Diterjang Banjir
Wanita muda tersebut mengirim surat kepada ayahnya, Jenderal TNI Muhammad Yasin, menggambarkan perlakuan tidak senonoh yang dialaminya.
Muhammad Yasin, seorang Jenderal bintang 3 dan tokoh yang sangat dihormati, merespons dengan kemarahan yang luar biasa.
Ia memerintahkan Bustanil untuk merapat ke rumahnya di Kebayuran Baru. Begitu Bustanil tiba di sana, ia langsung mendapatkan tamparan dan pukulan bertubi-tubi dari Muhammad Yasin.
Bustanil, tanpa perlawanan, hanya bisa meminta maaf.
Insiden ini menciptakan getaran dalam lingkungan militer dan menyoroti konflik personal yang dapat merentangkan hingga ke tingkat tertinggi.
Kejadian ini memberikan wawasan unik tentang dinamika internal di kalangan perwira tinggi pada era pemerintahan Soeharto. (*)