Rumah adat provinsi ini adalah Bubungan Tinggi, yang merupakan rumah panggung suku Banjar.
Provinsi ini beribukota di Samarinda dan memiliki luas wilayah sekitar 129.066 kilometer persegi.
BACA JUGA:Misteri Kota Gaib Saranjana, Kisah Bidan Tyas Membantu Persalinan Penghuni Kota Gaib Saranjana
Provinsi ini merupakan provinsi terkaya di Pulau Kalimantan karena memiliki banyak sumber daya alam, seperti minyak, gas, batu bara, emas, dan berlian.
Provinsi ini juga memiliki banyak tempat wisata, seperti Masjid Islamic Center Samarinda, Museum Mulawarman, Taman Nasional Kutai, dan Pulau Derawan.
Provinsi ini memiliki beragam suku bangsa, seperti Kutai, Banjar, Dayak, Bugis, Jawa, Tionghoa, Madura, Sunda, Bali, dan lain-lain.
Rumah adat provinsi ini adalah Lamin, yang merupakan rumah panggung suku Kutai.
BACA JUGA:Misteri Kota Saranjana: 5 Kisah Kota Saranjana yang Kembali Viral, Benarkah Ada?
Provinsi ini beribukota di Tanjung Selor dan memiliki luas wilayah sekitar 72.275 kilometer persegi.
Provinsi ini merupakan provinsi termuda di Pulau Kalimantan yang dibentuk pada tahun 2012 dari pemekaran provinsi Kalimantan Timur.
Provinsi ini memiliki banyak potensi wisata, seperti Gunung Kayan Mentarang, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, dan Pulau Derawan.
BACA JUGA:Kisah Menarik: Gadis yang Menikahi Pria Tampan dari Kota Gaib Saranjana
Provinsi ini memiliki beragam suku bangsa, seperti Tidung, Bulungan, Dayak, Banjar, Kutai, Bugis, Jawa, Tionghoa, Madura, Sunda, Bali, dan lain-lain.
Rumah adat provinsi ini adalah Baloy, yang merupakan rumah panggung suku Tidung.