Dengan keberagaman wilayah dan masyarakatnya, Kabupaten Nunukan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Potensi sumber daya alam, keindahan alam, serta keberagaman budaya dapat menjadi landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Tantangan yang dihadapi Kabupaten Nunukan termasuk infrastruktur, terutama mengingat sebagian wilayahnya yang terletak di pulau.
BACA JUGA:Ciri Khas Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, Potensi, Tantangan dan Peluang
Pengembangan transportasi, pendidikan, dan kesehatan menjadi faktor kunci untuk mencapai visi "Penekindidebaya."
Sebagai kabupaten paling utara di Kalimantan Utara, Nunukan tidak hanya menjadi penjaga perbatasan, tetapi juga menjelma sebagai potret kekayaan dan keberagaman yang patut diperhatikan dan dikembangkan secara berkelanjutan.
Potensi Sumber Daya Alam
Kabupaten Nunukan memiliki potensi sumber daya alam yang meliputi minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, timah, dan nikel.
BACA JUGA:Kotabaru di Mana? Yuk Cek Lokasi Surga Wisata di Kalimantan Selatan
Selain itu, kabupaten ini juga memiliki potensi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata.
Beberapa komoditas unggulan yang dihasilkan oleh kabupaten ini antara lain:
- Kelapa sawit
- Karet
- Kakao
- Kopi
- Lada
- Jagung
- Padi
- Ubi kayu
- Ubi jalar
- Pisang
- Nanas
- Durian
- Rambutan
- Manggis
- Duku
- Sapi
- Kerbau
- Kambing
- Ayam
- Itik
- Ikan air tawar
- Ikan laut
- Udang
- Rumput laut
- Mutiara
- Kayu
- Rotan
- Bambu
Peran Strategis dalam Hubungan Internasional
Kabupaten Nunukan memiliki peran strategis dalam hubungan internasional, khususnya dengan negara tetangga Malaysia.
Hal ini dikarenakan kabupaten ini memiliki pelabuhan lintas batas yang menghubungkan kota Nunukan dengan kota Tawau di Malaysia.
Pelabuhan ini menjadi pintu masuk dan keluar bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia yang melakukan aktivitas ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan keamanan di kedua negara.