SUMBAWA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Nusa Tenggara Barat (NTB) menonjol sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sumber daya mineral, terutama emas dan perak.
Diinformasikan, sebanyak 71 tambang emas kecil tersebar di Kabupaten Lombok Barat, lima tambang emas kecil di Kabupaten Dompu, dan empat tambang emas kecil di Kabupaten Lombok Tengah.
BACA JUGA:Rahasia Kilau Megah Indonesia! Daftar Daerah PENGHASIL EMAS Terbesar Bikin Terkagum-kagum!
Tentu saja NTB tidak hanya memiliki tambang emas skala kecil, namun juga gemerlapnya Tambang Batu Hijau yang terletak di Pulau Sumbawa.
Dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), bagian dari Grup MedcoEnergi, Tambang Batu Hijau adalah tambang emas terbesar kedua di Indonesia, setelah Tambang Grasberg di Papua.
BACA JUGA:Rahasia Terungkap: Papua, Pulau Emas dan Perak dengan Cadangan Terbesar di Dunia!
Sejak beroperasi pada tahun 2000, Tambang Batu Hijau memiliki cadangan emas sebanyak 507 juta ton bijih dan cadangan perak sebanyak 490 juta ton bijih.
Dengan kemampuan produksi sekitar 300.000 ons emas dan 2,6 juta ons perak per tahun, tambang ini tidak hanya menjadi kebanggaan NTB tetapi juga menghasilkan kontribusi positif dalam perekonomian dan pembangunan daerah.
Kontribusi Tambang Batu Hijau
Tidak hanya menjadi sumber pendapatan melalui ekspor emas dan perak, Tambang Batu Hijau juga memberikan kontribusi positif melalui pembayaran pajak, royalti, dividen, dan program tanggung jawab sosial.
BACA JUGA:Inilah Kabupaten yang Punya Potensi Emas dan Batubara Terbesar di Indonesia!
Dampak positif ini memberikan dorongan penting bagi perekonomian lokal dan nasional.
Namun, di balik gemerlapnya potensi ini, NTB menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi.
Masalah lingkungan, sosial, hukum, dan keamanan menjadi hambatan yang memerlukan perhatian serius.
Penanganan yang bijak oleh semua pihak terkait diperlukan agar potensi emas NTB dapat dioptimalkan tanpa mengorbankan keberlanjutan dan keadilan.