Tragedi di Batam: Warga Meninggal Akibat Covid-19 Varian JN.1
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Seorang warga Kecamatan Batuaji, Batam, Provinsi Kepulauan Riau menjadi korban fatal Covid-19 varian JN.1.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, data terbaru pada Jumat (22/12) mencatat satu kematian dan satu pasien masih dalam perawatan di RSUD Embung Fatimah.
Hingga saat ini, secara kumulatif terdapat delapan orang yang terpapar Covid-19 di daerah tersebut. seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Tidak Ada Remisi Natal untuk Warga Binaan Lapas Kelas II B Empat Lawang
Dari jumlah tersebut, dua orang telah meninggal dunia, empat orang dinyatakan sembuh, dan dua orang masih menjalani perawatan intensif.
Didi Kusmarjadi mengimbau masyarakat Batam untuk kembali menerapkan protokol kesehatan sehari-hari, termasuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Ia juga mendorong warga untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 guna melindungi diri dari risiko penularan.
BACA JUGA:Pemuda 19 Tahun Ditusuk, Pelaku Kabur!
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, turut mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama setelah ditemukan dua kasus Covid-19 varian JN.1 di Kota Batam.
Ansar menekankan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di tempat keramaian atau jika merasa kurang sehat.
Ansar juga mengajak warga yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 guna memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyebaran virus.
BACA JUGA:Tips dan Trik ala Influencer Erick Octavian: Persiapan, Studi, Bekerja, dan Hidup di Negeri Kanguru
Meskipun menyoroti kehadiran varian baru Covid-19, Ansar menekankan agar masyarakat tidak panik.
Dia menilai bahwa munculnya varian baru tidak harus menjadi alasan untuk kecemasan berlebihan di Indonesia, termasuk di Batam.