Anda bisa menggunakan klip atau karet rambut untuk memisahkan rambut yang ingin Anda warnai dan rambut yang tidak ingin Anda warnai.
Pastikan Anda memisahkan rambut dengan rapi dan simetris, agar hasilnya terlihat lebih bagus.
3. Gunakan pewarna rambut yang sesuai dengan warna rambut asli Anda.
Anda bisa memilih pewarna rambut permanen atau semi-permanen, tergantung pada seberapa sering Anda ingin mengulangi proses pewarnaan.
BACA JUGA:Silver Fox Elegance, Gaya Rambut Uban yang Menawan
Anda juga bisa memilih pewarna rambut yang mengandung bahan alami atau ramah lingkungan, agar tidak merusak rambut Anda.
Pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan pewarna rambut dengan baik dan benar, dan lakukan tes alergi sebelum mengaplikasikannya pada rambut Anda.
4. Aplikasikan pewarna rambut pada bagian rambut yang tidak ingin Anda beri highlight, yaitu bagian rambut yang tidak beruban.
Anda bisa menggunakan kuas atau spons untuk mengaplikasikan pewarna rambut secara merata.
BACA JUGA:Bukan Hanya Soal Tua, Rambut Uban Kini Bukan Masalah! Yuk Cek Pembahasannya!
Hindari mengaplikasikan pewarna rambut pada bagian rambut yang ingin Anda beri highlight, yaitu bagian rambut yang beruban.
Jika perlu, Anda bisa menggunakan aluminium foil untuk melindungi bagian rambut yang beruban dari pewarna rambut.
5. Biarkan pewarna rambut bekerja sesuai dengan waktu yang ditentukan pada kemasan.
Biasanya, pewarna rambut membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk menempel pada rambut.
BACA JUGA:Rambut Uban Jadi Model Rambut Kekinian, Kok Bisa Yah?
Jangan biarkan pewarna rambut terlalu lama pada rambut, karena bisa menyebabkan rambut kering, rusak, atau patah.