Lebih baik lagi, garis lurus yang ditarik dari DC ke Boston pada dasarnya melewati Philadelphia dan New York, membuat wilayah ini ideal untuk layanan kereta api.
Mengingat geografi yang menguntungkan, dapat dimengerti bahwa wilayah ini menampilkan kereta api antarkota terbaik Amerika dan membingungkan bahwa yang terbaik yang bisa kita lakukan jauh di bawah standar terbaik di dunia.
Sejauh ini, Koridor Timur Laut ternyata menjadi korban dari kesuksesannya sendiri.
Bagian negara ini sangat cocok untuk kereta api penumpang sehingga jaringan kereta apinya dibangun pada pertengahan abad ke-19.
BACA JUGA:Bikin Mewek seisi Gedung, Pengantin Pria Lanjut Nikahi Calon Istri yang Meninggal Hari H
Pola perkembangan dibentuk oleh jalur kereta api, yang sayangnya tidak dibangun sesuai dengan standar kecepatan abad ke-21.
Namun karena wilayah ini sudah kaya dan padat penduduknya, akan sangat mahal untuk membangun satu set jalur baru yang lebih lurus dan lebih cepat.
Amtrak memiliki proposal resmi untuk meningkatkan wilayah ini untuk kereta api berkecepatan tinggi yang sebenarnya, tetapi anggarannya adalah $117 miliar dan banyak pengamat khawatir akan adanya pemborosan biaya.
Sebuah gagasan yang lebih realistis adalah agar Koridor Timur Laut melakukan serangkaian perbaikan bertahap yang lebih murah yang, secara total, dapat meningkatkan kecepatan secara drastis.
BACA JUGA:9 Film dan Serial tentang Konflik Palestina-Israel yang Memukau
Blogger transit Alon Levy menguraikan rencana seperti itu beberapa tahun yang lalu, termasuk campuran proyek konstruksi, perubahan operasional, dan peralatan baru.
Ada, tentu saja, hambatan berbagai jenis untuk menerapkan ide-ide ini. Tetapi masalah besar adalah struktural.
Cara Amtrak saat ini diatur, tidak ada insentif nyata untuk melakukan perbaikan bertahap. Koridor Timur Laut sudah menghasilkan laba operasional, yang hanya mengurangi kerugian di tempat lain dalam sistem.
Membuatnya berjalan lebih baik tidak menghasilkan kemenangan apa pun bagi orang-orang yang harus melakukan pekerjaan, dan mungkin saja membuat Kongres mengurangi subsidi.
BACA JUGA:15 Film Indonesia yang Bercerita tentang Pesugihan
Jika NEC dipisahkan sebagai entitas independen — mungkin bahkan perusahaan swasta — maka ia dapat menginternalisasi keuntungan dari layanan yang lebih baik dan mencari pendanaan swasta untuk membuat investasi yang efektif biaya.