Fellini menciptakan kota Roma yang kompleks dan luar biasa, menggambarkan kehidupan yang penuh kontradiksi.
Melalui film ini, Roma menjadi lebih dari sekadar tempat wisata budaya dan sejarah; ia menjadi cinta, dengan segala kejanggalannya yang membuatnya unik.
Ketika Marcello Mastroianni meninggal pada tahun 1996, kota mematikan Air Mancur Trevi, menciptakan udara berkabung di sekitarnya.
Fellini mencatat bahwa datang ke Roma seperti dilahirkan kembali, sebuah atmosfer yang terabadikan dalam karyanya.
BACA JUGA:Menguras Emosi di Bioskop: Kisah Cinta 172 Days yang Membuat Penonton Berurai Air Mata!
Dengan cara ini, "La Dolce Vita" memberikan kehidupan baru pada kota tertua dalam bentuk seni yang tak tertandingi. (*)