PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menyoroti urgensi peningkatan infrastruktur drainase di seluruh wilayah Sumsel sebagai langkah preventif menghadapi potensi banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
Pernyataannya disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Ibu ke-95 di Hotel Aryaduta Palembang pada Kamis, 14 Desember 2023.
Fatoni menyampaikan pandangannya terkait perluasan upaya pencegahan bencana.
BACA JUGA:Maksimalkan Dana CSR Demi Kesuksesan Porprov XV 2025
"Diperlukan upaya sedini mungkin untuk mencegah terjadinya bencana tersebut. Kondisi alam seperti iklim dan cuaca tentunya ini sesuatu yang kondisi alamiah yang tidak mungkin diubah," katanya.
"Tetapi diantisipasi dengan memperbaiki infrastruktur drainase dan perilaku masyarakat,” tambahnya.
Selain sebagai langkah antisipasi banjir, peningkatan infrastruktur drainase dianggap krusial sebagai saluran pembuangan utama air.
BACA JUGA:Siapkan Pos Pengamanan dan Container Office untuk Nataru
Upaya ini diharapkan dapat melindungi pemukiman dan kawasan pertanian warga sekitar dari genangan air.
Fatoni menekankan bahwa mengatasi masalah banjir dan tanah longsor memerlukan kerja sama komprehensif.
"Kalau bicara masalah hulunya tentu masih banyak yang harus kita lakukan seperti perbaikan kondisi degradasi alam, tata ruang, tata guna lahan dan lain sebagainya," ungkapnya.
BACA JUGA:Forum Guru Literasi Sumsel Siap Gelar Acara Peningkatan Minat Baca
Berdasarkan data kejadian bencana di Provinsi Sumsel, pada tahun 2022, tercatat sebanyak 147 kali kejadian bencana.
Hingga akhir November 2023, angka tersebut mencapai 69 kali kejadian bencana.
Fatoni berharap dengan kesiapsiagaan yang diterapkan, jumlah kejadian bencana dapat diminimalkan.