Setelah Anda menerima sampel produk, Anda bisa melakukan negosiasi harga dan syarat dengan pemasok. Negosiasi adalah proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah, jumlah minimal pesanan yang lebih rendah, atau syarat lainnya yang lebih menguntungkan.
BACA JUGA:Honda SP 125 Sports Edition: Motor Naked-Bike Terjangkau dengan Banyak Kelebihan
Untuk melakukan negosiasi, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Pengetahuan pasar. Anda harus memiliki pengetahuan pasar yang baik. Anda harus mengetahui harga pasar, permintaan, dan persaingan produk yang Anda jual. Anda juga harus mengetahui kekuatan dan kelemahan pemasok yang Anda pilih.
- Sikap profesional. Anda harus memiliki sikap profesional dalam melakukan negosiasi. Anda harus bersikap sopan, ramah, dan jujur. Anda juga harus bersikap tegas, berani, dan fleksibel.
- Strategi negosiasi. Anda harus memiliki strategi negosiasi yang efektif. Anda harus menentukan batas harga, jumlah, dan syarat yang Anda inginkan. Anda juga harus menyiapkan argumen, data, atau bukti yang mendukung tawaran Anda.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Daftar HP Terbaru September 2023, Samsung-Infinix-Oppo-Realme
9. Perhatikan Ketersediaan Stok
Setelah Anda melakukan negosiasi, Anda harus memperhatikan ketersediaan stok pemasok. Ketersediaan stok adalah jumlah produk yang siap dikirim oleh pemasok. Anda harus memastikan pemasok memiliki ketersediaan stok yang memadai untuk memenuhi permintaan Anda. Keterlambatan pengiriman dapat berdampak negatif pada operasional usaha Anda.
Untuk memperhatikan ketersediaan stok, Anda harus melakukan beberapa hal, seperti:
- Mengonfirmasi stok. Anda harus mengonfirmasi stok produk yang Anda pesan kepada pemasok. Anda harus menanyakan jumlah, lokasi, dan kondisi stok produk. Anda juga harus menanyakan apakah stok produk sudah termasuk biaya pengiriman atau tidak.
BACA JUGA:Memahami Pinjaman Online Tanpa DC Lapangan Fakta dan Realitas
- Membuat jadwal pengiriman. Anda harus membuat jadwal pengiriman produk yang Anda pesan kepada pemasok. Anda harus menentukan tanggal, waktu, dan tempat pengiriman. Anda juga harus menentukan metode pengiriman, seperti udara, laut, atau darat.
- Melakukan pemantauan. Anda harus melakukan pemantauan terhadap pengiriman produk yang Anda pesan kepada pemasok. Anda harus meminta nomor resi, kode pelacakan, atau bukti pengiriman dari pemasok. Anda juga harus menghubungi pemasok secara berkala untuk mengetahui status pengiriman.
10. Buat Kontrak Bisnis yang Jelas
Setelah Anda memperhatikan ketersediaan stok, langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah membuat kontrak bisnis yang jelas dengan pemasok. Kontrak bisnis adalah dokumen hukum yang mengatur hak dan kewajiban antara Anda dan pemasok. Kontrak bisnis harus dibuat dengan jelas dan rinci untuk menghindari kesalahpahaman atau sengketa di kemudian hari.