CIANJUR, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pernikahan sesama jenis di Cianjur menjadi perbincangan setelah terungkap bahwa calon pengantin 'pria' sebenarnya seorang perempuan.
Kebohongan AY (25) terbongkar setelah tiga hari menikah siri dengan IH (23).
Orangtua IH baru mengetahui kebohongan tersebut setelah menyelesaikan administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.
Dayat (60), orang tua IH, merasa dibohongi karena menikahkan anaknya secara sirih dengan pasangan sesama jenis.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Siap Dukung Kesuksesan Konferensi PWI Sumsel
Dia mengungkapkan kebohongan setelah memeriksa dokumen di kantor desa dan KUA.
Peristiwa ini mencuat ke publik dan menjadi viral di media sosial.
Camat Sukaresmi, Latif Ridwan, melaporkan kejadian ini ke Bupati Cianjur, dan penanganan dilakukan oleh Polsek Sukaresmi.
AY tinggal di rumah warga, sedangkan IH di kediaman orangtuanya.
BACA JUGA:Remaja 14 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Diduga Tak Bisa Berenang
AY juga diketahui meminjam uang Rp 57 juta dari seorang warga setelah pernikahan sesama jenis tersebut.
Kepala Desa Pakuon Abdullah mengungkap bahwa AY, selain membohongi orang tua, meminjam uang dari warga untuk melaksanakan pernikahan.
AY mengaku memiliki uang miliaran dan membuat surat perjanjian utang piutang.
BACA JUGA:Sepakat Menangkan AMIN
Menurut Abdullah, AY diketahui tinggal di rumah kontrakan di Kampung Cikanyere selama satu setengah bulan.