Rahasia dan Mitos Gunung Marapi dalam Lintasan Sejarah Minangkabau

Selasa 05-12-2023,14:02 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

SUMBAR, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Marapi, dengan keangkeran alamnya yang menakjubkan, telah menjadi saksi bisu lintasan sejarah Minangkabau.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi rahasia yang tersembunyi di lerengnya dan meruntuhkan mitos yang melekat pada keberadaannya.

Dari legenda lokal hingga peristiwa bersejarah, Gunung Marapi menjadi pusat perhatian, membuka jendela ke dalam warisan kaya budaya dan kepercayaan masyarakat Minangkabau.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Literasi Informasi

Gunung Marapi, yang terletak di pulau Sumatra Barat, bukan hanya sebuah keindahan alam, tetapi juga menghimpun sejumlah cerita misterius yang merangkul aktivitas vulkaniknya dan legenda lokal yang membingkai keberadaannya.

Keindahan Alam dan Misteri Gunung Marapi

Gunung Marapi, atau dikenal sebagai Merapi atau Gunung Berapi, merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Sumatera.

Dengan ketinggian mencapai 2.891 meter di atas permukaan laut, gunung ini memikat pandangan dari kota-kota seperti Bukittinggi, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar.

BACA JUGA:Salurkan Hibah Rp3 Miliar Dukung Tugas Kepolisian

Landasan Aktivitas Vulkanik

Gunung Marapi telah mencatatkan lebih dari 50 letusan sejak akhir abad ke-18. Legenda turun-temurun menyebutkan bahwa gunung ini adalah tempat pertama dihuni oleh orang Minangkabau, saat ukurannya hanya sekecil telur dan dikelilingi oleh air.

Batu penguburan tegak atau menhir di sekitar wilayah ini mencerminkan aspek budaya mereka.

BACA JUGA:Soroti Kendala Penyaluran DBH Kelapa Sawit di Sumsel

Letusan Besar dan Dampaknya

Pada 8 September 1830, gunung melepaskan awan berbentuk kembang kol berwarna abu-abu kehitaman setinggi 1.500 meter di atas kawah, menyertai gemuruh.

Kategori :