ITALIA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada konferensi pers setelah pertandingan Sassuolo vs AS Roma, Jose Mourinho kembali membuat gebrakan dengan memilih berbicara dalam bahasa Portugis, menyulut kontroversi di tengah kemenangan kontroversial timnya.
Sebelum pertandingan, Mourinho mengungkapkan kekhawatirannya terhadap wasit Matteo Marcenaro dan VAR, yang akhirnya menciptakan situasi yang tidak terduga.
Mourinho meramalkan kartu kuning untuk Gianluca Mancini, namun pertandingan berubah ketika VAR memerintahkan wasit memberikan kartu merah langsung kepada pemain Sassuolo, Daniel Boloca.
BACA JUGA:Indonesia Berjaya sebagai Tuan Rumah
Meski menghadapi 10 pemain, AS Roma berhasil unggul melalui penalti Paulo Dybala dan gol defleksi Rasmus Kristensen.
Ketika diwawancarai pasca pertandingan, Mourinho menolak berbicara dalam bahasa Italia dan memilih bahasa Portugis, diterjemahkan oleh penerjemah klub.
Ia berterima kasih kepada klub atas dukungan emosional, menyebut kemenangan ini sebagai kemenangan sulit dan layak.
Mourinho juga memberikan pujian pada para pemainnya dan asisten manajernya, Salvatore Foti, yang tidak hadir dalam pertandingan tersebut.
Meskipun Mourinho memiliki kemampuan berbahasa Italia yang baik, ia mengatakan alasan menggunakan bahasa Portugis adalah karena bahasa Italia tidak cukup lancar untuk menyampaikan konsep tertentu.
Sambil memuji para pemainnya dan fans, Mourinho tak lupa menyindir penyerang Sassuolo, Domenico Berardi, terkait insiden yang menyebabkan anggota staf pelatih Roma diusir pada waktu tambahan.
BACA JUGA:Tak Perlu Healing Menghilangkan Stres, Cukup Minum Air Ini, Termasuk Menurunkan Teknan Darah Tinggi
Mourinho mendekati rekan setimnya dengan panggilan untuk fair play, sambil menyatakan ada pemain Sassuolo yang kurang dalam hal itu.
Kritik Mourinho terhadap media Italia dan sikapnya yang menarik perhatian kembali menjadi sorotan setelah pertandingan kontroversial ini, meninggalkan jejak tanda tanya di dunia sepakbola Italia. (*)