BACA JUGA:Kisah Kontroversial, Pemilik KPR yang Lunas Cicilan, Tetapi Tak Miliki Sertifikat Hak Milik (SHM)
Muara Enim
Berada di urutan ketiga, Muara Enim memiliki kontribusi yang tak bisa diabaikan. Dengan produksi mencapai 293.818 kuintal pisang, daerah ini menjadi pilar penting dalam memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Ogan Komering Ulu
Ogan Komering Ulu menempati peringkat keempat dengan produksi pisang sebanyak 107.662 kuintal.
Meskipun berada di posisi ini, kontribusi daerah ini tetap menjadi elemen vital dalam rantai pasok pisang Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Kemenkes Kirim 60 Ribu Telur Nyamuk Ber-Wolbachia ke Kota Bandung Untuk Tekan Kasus DBD
Ogan Ilir
Di urutan kelima, Ogan Ilir berhasil menghasilkan pisang sebanyak 60.304 kuintal.
Meskipun jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain, Ogan Ilir tetap menjadi pemain penting dalam keberlanjutan industri pisang di Sumatera Selatan.
Dengan produksi pisang yang mencengangkan dari berbagai daerah, Sumatera Selatan terus menjelma sebagai salah satu pusat produksi pisang terkemuka di Indonesia.
BACA JUGA:Revitalisasi Danau OPI Hampir Rampung
Keberhasilan lima daerah tersebut mencerminkan kerja keras petani dan potensi agraris yang melimpah, menjadikan pisang sebagai komoditas unggulan Sumatera Selatan. (*)