PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tim Nasional pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), telah menunjuk Fauzi Amro sebagai Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) di wilayah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Keputusan ini mengejutkan karena Herman Deru, Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel, sebelumnya dianggap sebagai kandidat utama.
Bendahara Sekretariat Bersama (Sekber) pemenangan AMIN Sumsel, Mgs Syaiful Fadli, mengonfirmasi penunjukan Fauzi Amro sebagai Ketua TKD AMIN Sumsel.
BACA JUGA:Arkeolog Baru-baru Ini Temukan Kerangka Gadis 1.200 Tahun yang Dikubur Telungkup di Inggris
Meskipun struktur kepengurusan masih dalam pembentukan, Syaiful menyatakan dukungan dari PKS, termasuk Nasrul Halim (PKB) dan dirinya sendiri, sebagai Sekretaris dan Bendahara Sekber Sumsel.
Fauzi Amro, anggota Fraksi NasDem DPR RI, dipilih berdasarkan pertimbangan jaringan dan sebaran suara yang dimilikinya.
Meski belum diumumkan resmi, Syaiful menegaskan kesiapan PKS untuk mendukung TKD AMIN dan menyertakan kader-kader mereka.
BACA JUGA:Perpaduan Kelezatan Daging Sengkel dengan Aroma Kembang Bumbu, Berikut Resep Soto Sengkel Kembang
Sebagai Kapten TKD Amin Sumsel, Fauzi Amro telah menetapkan strategi dengan menargetkan sejumlah tokoh untuk memimpin TKD di kabupaten/kota.
Tokoh-tokoh dari Nasdem dan partai koalisi (PKS dan PKB) akan mendominasi kepengurusan, dengan Fauzi Amro memimpin sebagai Ketua.
Fauzi berencana melibatkan kepala daerah, caleg, dan anggota DPRD aktif sebagai juru kampanye (Jurkam) untuk memastikan kampanye Amin berjalan efektif di Sumsel.
BACA JUGA:Kekasih Kehilangan Tas saat Menambal Ban, Pencuri Terekam CCTV
Seluruh caleg, kepala daerah, bahkan mantan kepala daerah diharapkan dapat memanfaatkan pengaruh mereka di masyarakat untuk mendukung pasangan Amin.
Keputusan Timnas Amin dalam menunjuk Fauzi Amro sebagai Kapten TKD AMIN di Sumsel mendapat apresiasi dari pengamat politik Bagindo Togar.
Bagindo menilai Fauzi Amro memiliki kapasitas dan kemampuan politik yang lebih baik dibandingkan dengan Herman Deru, mantan Gubernur Sumsel.