Ia menekankan bahwa kehati-hatian dan waspada tidak sama dengan berburuk sangka, melainkan sebagai langkah untuk melindungi diri dari kemungkinan buruk.
Sebagai contoh, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk menjalin pertemanan yang baik tanpa prasangka buruk.
Menurutnya, menduga atau berprasangka buruk terhadap sesuatu yang belum terjadi atau terhadap orang lain dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Oleh karena itu, menjaga pikiran positif dan menjauhi prasangka buruk adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung yang baik menurut pandangan dr. Zaidul Akbar.***