TEGAL, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, hadir dalam konsolidasi dengan ribuan kader di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal pada Kamis (9/11/2023).
Dalam sambutannya, Muzani menyoroti ketidaksukaan terhadap pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Dalam pernyataan Muzani menjelaskan bahwa ketidaksukaan ini muncul karena beberapa pihak tidak siap memberikan ruang kepada anak muda, seperti Gibran Rakabuming Raka, untuk memimpin Indonesia.
Menurut Muzani, pemuda memiliki peran signifikan, mengingat hampir 60 persen pemilih pada Pilpres 2024 adalah anak muda.
Muzani menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan bagian dari persiapan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Meskipun ada ketidaksetujuan terhadap kehadiran Gibran sebagai calon wakil presiden, Muzani menyatakan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk memimpin.
Namun, Muzani mengungkapkan bahwa terdapat upaya sistematis untuk mendegradasi dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Ia menyebut upaya ini sebagai ancaman terhadap pihak lawan, yang dianggap semakin kuat dengan kehadiran Gibran yang dapat memenangkan dukungan lebih dari 55 persen pemilih muda.
BACA JUGA:Menggugah Hati: 5 Momen Membuktikan Keberanian dan Ketangguhan Palestina, Bikin Terenyuh
Muzani menyoroti tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Prabowo-Gibran, seperti menghidupkan Orde Baru, Nepotisme, dan KKN.
Meski demikian, ia yakin bahwa semangat kader, simpatisan, dan partai koalisi tidak akan goyah dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Dalam penutup, Muzani menegaskan keyakinannya bahwa jika Prabowo-Gibran terpilih, kekuasaan tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat miskin.
Program-program seperti mengatasi kelangkaan pupuk subsidi, menghilangkan kartu tani, dan memberikan makanan serta susu gratis di sekolah dan pesantren akan menjadi fokus pemerintahan Prabowo-Gibran. (SMSI)