Serat dan Gelembung
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk membedakan batu sintetis dan asli adalah dengan melihat dari serat dan gelembung yang ada di dalam batu.
Batu mulia yang asli biasanya memiliki serat alami yang terbentuk dari proses pembentukan batu di alam. Serat ini bisa berupa garis, retakan, atau pola yang unik dan berbeda-beda pada setiap batu.
Sedangkan batu sintetis biasanya memiliki serat yang terlihat seperti gelembung, yang disebabkan oleh adanya udara atau mineral yang terjebak saat proses pembuatan batu.
BACA JUGA:Berikut Jenis Jambu Air: Pilihan Ideal untuk Bisnis dengan Kelezatan dan Keindahan yang Menawan
Anda bisa melihat serat dan gelembung ini dengan menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan bandingkan antara batu sintetis dan asli.
Pemanasan Batu
Cara terakhir yang bisa Anda coba untuk membedakan batu sintetis dan asli adalah dengan memanaskan batu mulia dengan api.
Batu mulia yang asli biasanya akan mengeluarkan minyak atau getah yang berasal dari kandungan organik yang ada di dalam batu.
BACA JUGA:Misteri Rumah Kapal di Teluk Betung Utara, Lampung Penampakan Yang Mengerikan
Minyak atau getah ini akan membuat batu mulia menjadi lebih berkilau dan indah. Anda bisa membersihkan minyak atau getah ini dengan menggunakan kain, dan batu mulia Anda akan kembali mengkilau seperti semula.
Sedangkan batu sintetis biasanya tidak akan mengeluarkan minyak atau getah, melainkan akan meninggalkan bekas kusam atau hitam yang sulit dibersihkan.
Hal ini disebabkan karena batu sintetis tidak memiliki kandungan organik, melainkan bahan kimia atau plastik yang mudah terbakar.
Demikianlah artikel tentang cara membedakan batu sintetis dan asli yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengoleksi batu mulia yang berkualitas. Selamat mencoba! (*)