Masalahnya dia yang rewel, mohon maaf saya bahasakan ini masalah agama, ya. karena kita lihat ada orang lumpuh, laki-laki di Jakarta ini ada, kakinya lumpuh, tangannya lumpuh, semua istrinya ada, punya anak, (dan) bekerja.
Setiap datang sinyal, ada orang yang cendrung dengan kita, ada gambaran dapat informasi tentang seseorang, maka yang terjadi apa, kita (kerjakan shalat) Istkharah, minta sama Allah pentunjuk dimudahkan. Termudahkan, selesai.
Jalan melangkah, Subhanallah, tidak ada orang yang memudahkan pernikahan dia, ini ada orang yang cocok, sudah Bismillah, dia ndak berpikir, oh mungkin ada yang lebih baik, udah ini Allah sudah kirim, berarti ini yang terbaik dia melangkah, kecuali rumah tangganya bahagia itu.
Tapi kalu ada orang, ah mungkin ada yang lebih baik, Allah datangkan putih, tidak mau datangkan hitam, tidak mau coklat, tidak mau warna apa ini, kulitnya biru mau menikah. Banyak orang begitu rewel sekali, gitu kan.
BACA JUGA:Manfaat Tanam Pohon Ceri di Halaman Rumah Simak Disini Pembahasanya
Kalau dalam pandangan agama, tidak ada orang yang tidak ada datang sinyal jodohnya. Ngak ada
Ada sinyal jodoh yang datang, artinya Allah kasih dia sinyal, dia nolak, Allah kasih lagi tuh dia sinyal, sinyal.
Kadang-kadang Subhanallah, dalam waktu bersamaan ada 5 mungkin itu sinyal. Ada 5 orang yang cendrung sama kita, bisa terjadi.
Tinggal kita Istikharah, ya Allah dari 5 yang engkau kirim, mana yang terbaik, patokannya selalu agama.
BACA JUGA:Tanggal 12 November Hari Apa? Berikut Tiga Peringatan Penting Tepat Tanggal Tersebut
Oh ya (patokan dari) agama yang tebaik cuma dua orang, dari dua orang ini mana yang terbaik lagi ya Allah. Mungkin kita bisa mimpi.
Biasanya bukan mimpi, dari Istikharah itu sebagian kecil. Yang sering terjadi adalah, kita bisa mendapatkan informasi positif atau negatif tentang calon kita. Biasanya begitu.
Tiba-tiba, kita tahu tentang sesuatu, dia pernah melakukan perbuatan yang besar, dia itu dapat informasi, kayak Allah yang kasih gitu, dapat itu sudah ada sinyal, oh berarti orang ini tidak tepat, nanti baru ikhtiar.
Kalau memang dari ilhtiar ini dulu saya, supaya jangan ada suudzon, sangka buruk dengan Allah, ya Allah ngak ada lagi jodoh saya, itu keliru, karena jodoh itu masuk dalam takdir ikhtiar. Pilihan kita.
BACA JUGA:Cerita Legenda Roro Jongrang - Asal Usul Candi Prambanan
Sama antara ibu mau minum air putih atau mau minum teh, sama. Mau nikah dengan orang ini atau orang itu, ikhtiar. Pada saat dia pilih ya sudah Allah mudahkan dia di pernikahan itu.