Niat Sholat Hajat 2 Rakaat Sendiri di Rumah

Sabtu 11-11-2023,08:31 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan oleh seorang muslim yang memiliki keinginan atau hajat tertentu. 

Sholat ini merupakan salah satu cara untuk memohon kepada Allah agar hajatnya dikabulkan. 

Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang terlarang untuk sholat, seperti setelah subuh hingga terbit matahari dan setelah ashar hingga maghrib.

Sholat hajat bisa dilakukan sebanyak dua hingga dua belas rakaat, dengan salam setiap dua rakaat. 

BACA JUGA:Viral Di Tengah Masyarakat, Palestina Merdeka Tanda Kiamat yang Dekat, Benar kah.?

Surat-surat yang dibaca dalam sholat hajat tidak ditentukan, tetapi disunnahkan untuk membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua. 

Berikut adalah cara niat sholat hajat 2 rakaat sendiri di rumah:

1. Berniat untuk sholat hajat dengan mengucapkan dalam hati: أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى (Ushallii sunnatal-haajati rak’ataini lillaahi ta’aalaa), yang artinya: Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.

2. Takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan: اللهُ أَكْبَرُ (Allahu akbar), yang artinya: Allah Maha Besar.

BACA JUGA:Sahabat Nabi Muhammad SAW: Kekayaan dan Kebijaksanaan Derma Mereka, Begini Kisahnya!

3. Membaca doa iftitah, yaitu: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ (Subhaanakallaahumma wa bihamdika wa tabaarakasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuka), yang artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, dan Maha Mulia nama-Mu, dan Maha Tinggi kebesaran-Mu, dan tidak ada ilah selain Engkau.

4. Membaca ta’awwudz, yaitu: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ (A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim), yang artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

5. Membaca basmalah, yaitu: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (Bismillaahir rahmaanir rahiim), yang artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

6. Membaca surat Al-Fatihah, yaitu: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (1) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (2) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (3) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (4) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (5) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ (6) (Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin (1) Arrahmaanir rahiim (2) Maaliki yaumid diin (3) Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin (4) Ihdinaash shiraathal mustaqiim (5) Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim wa lad daalliin (6)), yang artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (1) Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (2) Yang menguasai hari pembalasan (3) Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan (4) Tunjukilah kami jalan yang lurus (5) (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (6).

BACA JUGA:Rumah Pembawa Sial Menurut Islam, Tinggalka atau Bagaimana?

Kategori :