Misteri Gunung Padang: Situs Megalitikum yang Membingungkan, Kok Bisa, Simak Disini !
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang tersembunyi di pedalaman Jawa Barat, telah menjadi subjek kontroversi dan kebingungan bagi para ahli sejarah dan arkeolog.
Dengan struktur batu yang mengejutkan dan kompleksitas yang mengundang tanda tanya, Gunung Padang menjadi sebuah misteri yang memikat.
jjSitus ini telah memunculkan spekulasi dan penelitian yang mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik keberadaannya.
Artikel ini akan membahas fenomena yang mengelilingi Gunung Padang, memperkenalkan temuan-temuan terbaru, serta merangkai teka-teki yang mengitari situs megalitikum yang menantang pemahaman kita tentang sejarah prasejarah Indonesia.
Mari kita selami misteri yang menyelimuti Gunung Padang!
Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, telah menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Kisah Penuh Intrik Pertempuran Pelusium, Kejatuhan Mesir Kuno Melalui Hewan Kucing yang Menentukan
Namun, usia sebenarnya dari situs ini tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan. Berbagai perkiraan usia telah mengundang perdebatan yang intens.
Menurut beberapa peneliti, Gunung Padang mungkin memiliki usia sekitar 25.000 tahun, sementara pandangan lain menyatakan kisaran usia yang sangat beragam, mulai dari 3.500 hingga bahkan 28.000 tahun.
Sebuah laporan dari Atlas Obscura mengungkapkan bahwa perdebatan seputar usia situs ini bahkan melibatkan beberapa pihak yang menolak untuk menerima bahwa struktur tersebut merupakan hasil karya manusia.
BACA JUGA:Tak Perlu Pakai AC, Ini Sistem Pendingin Beehive: Alternatif Sejuk Rumah Tanpa AC
Gunung Padang sebenarnya dianggap sebagai piramida terkubur yang diduga dibangun di rentang waktu antara 9.000 hingga 20.000 tahun yang lalu.
Bukti-bukti temuan ruang buatan manusia menunjukkan penanggalan karbon hingga 26.000 tahun yang menambahkan kompleksitas dalam menentukan usianya.