Pilihlah jalur yang sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda gunakan, karena setiap jalur memiliki karakteristik dan kondisi jalan yang berbeda.
Misalnya, jalur motor bisa melewati jalan yang lebih sempit dan bercabang, tetapi tidak bisa melewati jalan tol.
Jalur sepeda bisa melewati jalan yang lebih ramah lingkungan, tetapi tidak bisa melewati jalan yang berbahaya.
Jalur pejalan kaki bisa melewati jalan yang lebih pendek dan langsung, tetapi tidak bisa melewati jalan yang tidak ada trotoarnya.
3. Pilih Rute Jalan Raya
Google Maps biasanya menampilkan beberapa pilihan rute yang bisa dipilih, dengan estimasi waktu dan jarak yang berbeda.
Pilihlah rute yang menggunakan jalan raya, karena biasanya lebih mudah diikuti dan lebih aman. Jalan raya memiliki rambu dan marka jalan yang jelas, serta arus lalu lintas yang teratur.
BACA JUGA:Jenazah Bocah 3 Tahun Diduga Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan dalam Keadaan Tak Bernyawa
Hindari rute yang menggunakan jalan-jalan kecil, buntu, atau tidak beraspal, karena bisa menyebabkan kesulitan atau bahaya.
4. Aktifkan Mode Suara
Google Maps memiliki fitur panduan suara yang bisa membantu memberikan instruksi melalui suara, tanpa harus melihat layar ponsel.
Fitur ini sangat berguna bagi pengendara motor, karena bisa mengurangi risiko kecelakaan akibat terganggu oleh layar ponsel.
BACA JUGA:Ada Manfaat Ternyata Buah Labu Kayu dalam Pertanian Kelapa Sawit Simak di Sini Deretan Manfaatnya
Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup tekan tombol mikrofon di pojok kanan atas layar, lalu pilih volume suara yang diinginkan.
Google Maps akan memberikan arahan seperti "belok kiri di lampu merah berikutnya" atau "lanjutkan lurus selama 2 km".