4. Pergi Bersama Rombongan Ketika memasuki Masjidil Haram,
lebih baik pergi bersama rombongan, karena area yang luas dan banyaknya pintu masuk bisa membingungkan.
Jika pergi sendiri, pastikan Anda telah menyiapkan titik kumpul dengan rombongan.
BACA JUGA:Misteri dan Pesona Danau Tolire di Maluku Utara
5. Kesepakatan Titik Kumpul
Tentukan titik kumpul yang jelas dengan rombongan, seperti di dekat lampu hijau yang menjadi awal dan akhir tawaf atau di dekat pintu King Abdul Aziz.
Ini membantu memudahkan pertemuan setelah keluar dari Masjidil Haram.
6. Siapkan Alas Kaki
Jangan lupa menggunakan alas kaki ketika keluar dari Masjidil Haram.
Menyiapkan alas kaki dalam kantong sandal yang dapat dibawa kemanapun membantu menghindari kebingungan dan risiko ketinggalan rombongan.
BACA JUGA:5 Kasus Misterius yang Belum Terpecahkan di Indonesia
Mengikuti tips di atas dapat membantu meminimalisir kemungkinan tersesat di Masjidil Haram, memungkinkan jamaah untuk fokus pada ibadah tanpa kekhawatiran akan navigasi. (*)