Sejarah Kelautan di Indonesia, Perjalanan Melintasi Samudra

Sabtu 04-11-2023,13:29 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

BACA JUGA:Jarang Di Ketahui Manfaat Kacang Tanah Rebus Lebih dari Sekedar Cemilan

Pada abad ke-16, penjelajah Eropa seperti Ferdinand Magellan dan Francisco Serrão tiba di wilayah Indonesia. 

Mereka mencari rempah-rempah yang berharga, seperti cengkih dan pala, yang menjadi komoditas penting pada masa itu. 

Hasil dari penjelajahan ini adalah terciptanya jalur perdagangan laut yang menghubungkan Indonesia dengan Eropa.

Pengaruh Budaya dan Agama

BACA JUGA:Misteri Danau Tolire di Ternate - Kutukan, Buaya Putih, dan Harta Karun Kesultanan Ternate

BACA JUGA:Ciri-ciri Rumah Dihuni Harta Karun Gaib, Apa Saja? Cek Sekarang! Jangan-jangan Ada di Rumahmu

Kedatangan para pedagang dan penjelajah Eropa membawa pengaruh budaya dan agama baru ke Indonesia.

Islam, yang telah masuk melalui perdagangan, menjadi agama yang dominan di wilayah ini. 

Sementara itu, budaya Eropa dan Tiongkok juga berdampak pada seni, arsitektur, dan gaya hidup masyarakat Indonesia.

Era Kolonialisme

BACA JUGA:Sempat Terhenti, Proses Naturalisasi Justin Hubner Masuk Tahap Akhir

Selama abad ke-17 hingga ke-20, Indonesia menjadi pusat penjajahan kolonial oleh berbagai kekuatan Eropa. 

Belanda, Spanyol, Inggris, dan Portugis bersaing untuk menguasai wilayah ini. 

Kolonialisasi ini berdampak besar pada perdagangan kelautan dan ekonomi Indonesia.

Perang Kemerdekaan dan Modernisasi

Kategori :