BACA JUGA:Raja Yeonsangun, Eksekusi Pejabat Kerajaan Untuk Kembalikan Kehormatan Ibunya
Peran dalam Ilmu Pengetahuan dan Astronomi
Selain aljabar, Al-Khawarizmi juga memberikan kontribusi besar dalam ilmu pengetahuan dan astronomi.
Ia bekerja di Bait al-Hikmah di Baghdad dan berkolaborasi dengan ilmuwan dari berbagai latar belakang etnis dan agama.
Al-Khawarizmi mengambil pengetahuan dari peradaban Yunani, India, dan Persia, dan menggabungkannya dalam karya-karyanya.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah "Kitab al-Sindhind," yang berbicara tentang penggunaan alat-alat matematika dalam astronomi.
BACA JUGA:Salahuddin Al Ayyubi: Pemimpin Agung yang Mengukir Sejarah Islam
Ia juga menyumbangkan pengetahuan tentang penanggalan dan penggunaan peralatan astronomi seperti astrolab.
Karya-karyanya membantu memajukan ilmu pengetahuan dan astronomi di dunia Islam pada masanya.
Warisan dan Pengaruh
Warisan Al-Khawarizmi dalam dunia ilmu pengetahuan, matematika, dan ilmu pengetahuan Islam sangat besar.
Karya-karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin selama Abad Pertengahan dan kemudian menjadi bagian integral dari intelektualitas Eropa.
BACA JUGA:Marie Curie, Wanita Pertama Pemenang Nobel, Penemu Radium dan Meninggal Karena Penemuanya Sendiri
Ini memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan matematika di seluruh dunia.
Selain itu, kata "algoritma" berasal dari kata "al-Khwarizmi," mengingat kontribusinya dalam pengembangan metode perhitungan dan algoritma matematika.
Kematian dan Peninggalan