Ganjar Eko Prabowo menceritakan bahwa lahan ini dulunya adalah sawah, dan enam tahun yang lalu, rumah dibangun di atasnya.
Sayangnya, kedua orang tuanya sudah meninggal sebelum terjadinya pengadaan tanah tol ini.
"Orang tua saya tidak sempat melihat karena mereka sudah almarhum. Sebenarnya ini sangat disayangkan, tetapi karena ini adalah kepentingan negara, saya harus menjalankannya, walaupun sulit. Alhamdulillah, hasilnya tidak mengecewakan," ujar Ganjar.
BACA JUGA:Menggali Konflik Horizontal di Situs Megalitik Gunung Padang, Koin Mas nya Mau Dikemanakan !
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang, A Yani, juga menyampaikan informasi tentang pembayaran UGR untuk sembilan desa di Seksi 2 Tol Jogja-Bawen.
Nilai total UGR hari ini mencapai Rp 95,6 miliar untuk 116 bidang tanah dengan luas total 5,1 hektare.
Proses pengadaan tanah untuk Seksi 2 Tol Jogja-Bawen telah mencapai sekitar 87 persen.
Yani juga menambahkan bahwa hari ini banyak pihak yang datang termasuk yang datang dari Jakarta dan para ahli waris. Bahkan, di antara yang hadir, terdapat 10 ahli waris dari Bligo, Ngluwar. (Pad)