Diketahui bahwa gumpalan-gumpalan ini memiliki kepadatan lebih tinggi daripada mantel di sekitarnya, sehingga diasumsikan bahwa mereka terbuat dari materi yang berbeda.
Meskipun data tomografi seismik tidak dapat memberikan informasi pasti tentang jenis materi tersebut.
Salah satu hipotesis utama adalah bahwa LLSVP merupakan akumulasi kerak samudera yang telah tersubduksi dan terkumpul selama miliaran tahun.
Teori lain yang menarik adalah bahwa gumpalan-gumpalan ini mungkin merupakan sisa dari planet purba yang disebut Theia.
BACA JUGA:Mengulik Kisah Asal Usul Madu Lebah Yang Banyak di Konsumsi
Theia, sebuah planet hipotetis seukuran Mars, menabrak Bumi sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, melepaskan cukup banyak materi untuk membentuk Bulan.
Ada spekulasi bahwa gumpalan-gumpalan ini adalah bagian dari mantel Theia yang lebih padat dan bercampur dengan Bumi setelah tumbukan tersebut.
Pada tahun 2021, sebuah tim ilmuwan menciptakan simulasi untuk menjelaskan skenario tersebut, menemukan bahwa mantel Theia dapat bertahan jika kepadatannya berkisar antara 1,5% hingga 3,5%.
BACA JUGA:Mengungkap Mitos Larangan Bersiul di dalam Rumah Saat Malam Hari Mitos Makhluk Gaib dan Jin
Meskipun kita belum memiliki jawaban pasti mengenai gumpalan-gumpalan misterius ini, teknik untuk menyelidiki apa yang ada di dalam Bumi terus berkembang. Kita berharap bahwa dengan waktu, misteri ini akan terpecahkan. (Pad)