Dengan panjang 54 km, jalan tol ini akan melewati tanah milik masyarakat serta lahan milik PT Musi Hutan Persada, PTPN VII, dan PT Medco.
BACA JUGA:Menelusuri Mitos dan Legenda di Kalimantan Timur, yang Menjadi Lokasi IKN Nusantara
Namun, pembebasan lahan untuk Tol Prabumulih-Muara Enim masih menunggu perintah dari Kementerian PUPR, karena pemerintah Provinsi Sumatera Selatan masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.
Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan AP Msi, mengungkapkan bahwa 10 persen lahan untuk Tol Prabumulih-Muara Enim telah dibebaskan.
Pemerintah daerah dan masyarakat berharap agar pembangunan tol ini segera dilanjutkan, karena diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muara Enim secara keseluruhan.
BACA JUGA:Disdikbud Pagar Alam Adakan Lomba Video Pembelajaran Kreatif Jenjang SD-SMP
Semua pihak menantikan perkembangan lebih lanjut terkait proyek ini.***