Asal-Usul Orang Basap
Kebanyakan dari wanita-wanita Cina tersebut memilih untuk tinggal di Kutai, karena mereka sudah tidak punya keluarga di Cina.
Mereka pun menikah dengan pria-pria dari suku Dayak Punan, yang merupakan salah satu suku asli di Kutai.
Dari perkawinan tersebut, lahirlah anak-anak yang memiliki mata sipit seperti orang Cina, namun kulitnya tidak kuning seperti orang Basap.
BACA JUGA:Misteri Mengerikan di Jawa Barat, Kisah-Kisah Tak Terpecahkan yang Menyeramkan
Orang Basap inilah yang kemudian menjadi salah satu suku di Kalimantan, yang masih ada hingga sekarang.
Mereka hidup berdampingan dengan suku-suku lainnya, dan melestarikan budaya dan tradisi mereka.
Legenda orang Basap ini menjadi salah satu kisah yang menggambarkan keberagaman dan kekayaan budaya di Kalimantan. (*)