Bagaimana logam emas diolah dan digunakan oleh masyarakat kuno di Gunung Padang? Apa arti dari kehadiran artefak kujang dalam konteks sejarah situs ini?
BACA JUGA:3 Manfaat Olahraga dengan Treadmill
Dalam makalah ini, kami akan mengeksplorasi penemuan logam emas ini, menyelidiki situs megalitikum yang mengelilinginya, dan memeriksa peran serta nilai artefak kujang dalam konteks sejarah Gunung Padang.
Semua ini akan membantu kita lebih memahami sejarah dan peradaban yang berkembang di lokasi yang penuh misteri ini.
Berhasil Temukan Logam Emas Digunung Padang, Para Peneliti Serbu Situs TersebutP enemuan Logam Emas di Gunung Padang, Mengeksplorasi Situs Megalitikum dan Artefak Kujang Gunung Padang.
BACA JUGA:Rekomendasi 11 Alat Fitness di Rumah
Berita baru-baru ini telah mengguncang dunia arkeologi dan geologi.
Seiring berhasilnya para peneliti dalam menemukan logam emas yang berlimpah di situs Gunung Padang, yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat.
Penemuan ini tak hanya menarik perhatian para ahli arkeologi dan geologi, melainkan juga mengundang minat dari masyarakat umum yang percaya bahwa Gunung Padang mengandung makna budaya yang mendalam, terkait dengan ingatan akan Raja Siliwangi.
Temuan ini, yang mencakup hampir 3 ton emas atau logam mulia, dianggap sebagai harta kekayaan kerajaan Padjadjaran oleh penduduk setempat.
Situs Gunung Padang, diperkirakan berumur sekitar 25.000 tahun SM, merupakan situs megalitikum yang menjadi pusat perhatian utama penelitian.
BACA JUGA:Merawat Bulu Kucing: 5 Tips Agar Lebat, Sehat, dan Tidak Mudah Rontok
Era Paleolitikum Atas, periode sejarah manusia dari sekitar 40.000 SM hingga 10.000 SM, menjadi zaman di mana manusia mulai mengembangkan teknologi baru, seperti alat-alat batu yang lebih kompleks, pakaian, dan seni.
Mereka juga mulai hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, meskipun bangsa atau negara belum ada pada saat itu.