Bukti Kehidupan di Bumi Terdeteksi 30 Tahun yang Lalu, Tetapi Bagaimana Dengan Planet Lain?

Rabu 25-10-2023,20:29 WIB
Reporter : Padri
Editor : Mael

Instrumen seperti spektrometer pemetaan inframerah dekat (NIMS) mendeteksi air, suhu, dan konsentrasi gas lainnya di atmosfer Bumi, tetapi hasilnya tidak cukup untuk membuktikan adanya kehidupan.

BACA JUGA:Kilang Minyak Balikpapan Kisah Misteri Penampakan Misterius

Eksperimen radio gelombang plasma Galileo juga menjadi bagian yang menarik dalam penelitian ini.

Emisi radio yang terdeteksi pada frekuensi tetap dianggap sebagai bukti peradaban teknologi yang hanya dapat dideteksi dalam satu abad terakhir.

Ini menunjukkan bahwa jika pesawat luar angkasa alien pernah mengunjungi Bumi sebelum abad ke-20, mereka mungkin tidak akan melihat bukti peradaban di sini.

Hasil penelitian Sagan mengingatkan kita bahwa menemukan kehidupan di tempat lain memerlukan kombinasi bukti yang saling mendukung, termasuk penyerapan cahaya seperti fotosintesis, emisi radio pita sempit, suhu dan cuaca yang sesuai, dan jejak kimia di atmosfer yang sulit dijelaskan dengan cara non-biologis. 

BACA JUGA:Utamakan Cegah Stunting, Ini yang Dilakukan Pj TP-PKK Kota Pagar Alam

Eksperimen seperti ini tetap relevan bahkan di era instrumen seperti teleskop luar angkasa James Webb. (Pad)

Kategori :