KOTA BARU, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kisah Balian Mambur, pemuda yang berubah menjadi tabib sakti menurut kepercayaan Kaharingan, berasal dari tradisi orang Dayak Bukit di daerah Sampanahan, ujung tenggara pulau Kalimantan.
Ia adalah sosok yang dipercayai memiliki kemampuan luar biasa untuk mengobati penyakit dan bahkan menghidupkan orang yang telah mati.
Kisah ini telah menjadi bagian dari warisan budaya dan spiritual masyarakat Dayak Bukit.
Cerita dimulai dengan seorang pemuda bernama Tanghi yang hidup dalam kesulitan setelah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil.
BACA JUGA:Misteri Warik di Pulau Kambang Barito Kuala, Keajaiban Alami dan Sejarah yang Menyertainya
Tanghi kemudian diangkat oleh seorang duda yang merasa kasihan dan membesarkannya.
Dibimbing oleh ayah angkatnya, Tanghi tumbuh menjadi pemuda yang terampil dalam berbagai keahlian, termasuk pertanian dan berburu.
Namun, kebahagiaan Tanghi terguncang ketika ayah angkatnya meninggal dunia.
Selama tiga hari tiga malam, Tanghi menjaga kuburan ayahnya dengan penuh kesedihan.
BACA JUGA:Misteri 9 Jenis Makhluk Mitologi dalam Khasanah Masyarakat Kalimantan Selatan
Pada malam ketiga, ketika Tanghi tertidur, muncullah Bumburaya, sejenis hantu pemakan mayat.
Namun, Tanghi yang tidak gentar berhasil memegang salipang, yang konon berisi ilmu kesaktian Bumburaya.
Setelah perundingan yang panjang, Bumburaya akhirnya menyerahkan ilmu dan minyak penyembuhan kepada Tanghi.
Tanghi menjadi terkenal sebagai Balian Mambur yang mampu mengobati berbagai penyakit dan bahkan menghidupkan kembali orang yang telah mati.
BACA JUGA:Kisah Si Kabayan, Pembelajaran dan Kesetiaan dalam Cerita Rakyat Sunda