4. Kelaparan dan Krisis Pangan
Pertanian sering kali terpengaruh oleh perubahan musim, yang dapat mengganggu produksi tanaman dan mengurangi pasokan makanan.
Hal ini dapat mengakibatkan kelaparan dan krisis pangan, terutama di daerah yang bergantung pada pertanian sebagai sumber utama penghidupan.
BACA JUGA:Legenda Ki Rangga Gading dan Pesantren Guntal Gantel, Transformasi dari Penjahat Menjadi Santri
5. Kerusakan Lingkungan
Musim penghujan yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan, seperti erosi tanah, pencemaran air, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Ini berdampak jangka panjang pada ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.
6. Kerugian Ekonomi
Selain merugikan kehidupan dan lingkungan, perubahan dari musim kemarau ke musim penghujan juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
Kerusakan infrastruktur, penurunan produksi pertanian, dan biaya pemulihan setelah bencana dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:Kisah Purbasari dan Lutung Kasarung | Cerita Rakyat dari Negeri Pasundan
Untuk mengatasi bahaya yang mengancam perubahan dari musim kemarau ke musim penghujan, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi perlu diterapkan.
Ini melibatkan perencanaan tata ruang yang bijak, manajemen air yang efisien, peringatan dini bencana, kampanye kesehatan masyarakat, dan upaya mitigasi perubahan iklim.
Peningkatan kesadaran akan bahaya-bahaya ini dan kolaborasi lintas sektor akan membantu mengurangi dampak yang dapat ditimbulkan oleh perubahan musim yang ekstrem. (*)