Penemuan Logam Emas di Gunung Padang, Peninggalan Kekayaan Kerajaan Padjadjaran
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sejak zaman kuno, emas telah menjadi lambang kemewahan, kekayaan, dan keindahan.
Di Indonesia, salah satu tempat yang menarik perhatian para peneliti dan sejarawan adalah Gunung Padang, sebuah situs arkeologi yang kaya akan sejarah dan misteri.
Penemuan logam emas di Gunung Padang telah mengungkapkan jejak-jejak peradaban Kerajaan Padjadjaran yang mencengangkan.
Artikel ini akan membahas sejarah Gunung Padang, penemuan logam emas yang mengejutkan, dan dampaknya terhadap pemahaman kita tentang peradaban yang mungkin terlupakan ini.
Situs Gunung Padang, yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi sorotan utama bagi para peneliti arkeologi dan geologi.
Penemuan logam emas di situs ini telah menarik perhatian para ahli dan masyarakat luas. Namun, bukan hanya arkeolog dan ahli geologi yang tertarik, beberapa kelompok masyarakat juga memberikan pandangan mereka.
BACA JUGA:Membuka Tabir 7 Miteri Kota Tua, Menelik Jejak Sejarah dan Cerita yang Belum Terungkap
Para peneliti meyakini bahwa Gunung Padang adalah tempat pemujaan yang digunakan untuk mengenang Raja Siliwangi.
Temuan yang paling mencolok adalah emas atau logam mulia, dengan jumlah hampir 3 ton, yang oleh penduduk setempat dianggap sebagai kekayaan kerajaan Padjadjaran.
Situs Gunung Padang dianggap sebagai bukti nyata dari tingginya standar peradaban Sunda kuno pada masa kejayaan kerajaan Pajajaran.
BACA JUGA:Misteri Kota Tua, Jejak Sejarah dan Cerita Tersembunyi di Tengah Modernitas
Dengan data yang menunjukkan usia situs ini pada sekitar 25.000 SM, periode ini masuk dalam Paleolitikum Atas, yang berlangsung dari sekitar 40.000 SM hingga 10.000 SM.