Akhirnya, dia memutuskan untuk menuju kenduri di hilir sungai.
Namun, ketika tiba di sana, Pak Lebai mendengar bahwa kerbau yang disembelih sangat kurus dan dagingnya sedikit.
Mendengar ini, dia kembali berbalik arah menuju kenduri di hulu sungai dengan harapan bisa mendapatkan hidangan yang lebih memuaskan.
Namun, ketika tiba di hulu sungai, kenduri sudah berakhir, dan dia merasa kecewa.
BACA JUGA:Legenda Pemandian Sembilan Bidadari di Airmadidi | Cerita Rakyat Kabupaten Minahasa Utara
Kisah Pak Lebai mengingatkan kita tentang akibat dari sifat serakah.
Meskipun dia ingin meraih segalanya, pada akhirnya, keserakahannya membuatnya kehilangan kesempatan untuk menikmati kenduri mana pun.
Kisah Pak Lebai menjadi pelajaran tentang pentingnya berpikir seimbang dan menghindari sikap serakah dalam kehidupan kita. (*)