Cerita Rakyat Kalimantan Selatan: Legenda Ular Dandaung dan Putri Raja, Mengajarkan Tentang Kekompakan dan Ker

Kamis 19-10-2023,05:31 WIB
Reporter : itdisway
Editor : Adi Candra

Rakyat diberikan hak untuk mengolah lahan pertanian sesuai keinginan mereka, dan kehidupan mereka penuh kedamaian tanpa sengketa.

BACA JUGA:Lakukan Reses Ir. Holda M.SI Mempererat Hubungan dengan Warga Kupang dan Kelumpang Jaya di Provinsi Sumsel

Namun, kehidupan bahagia ini tiba-tiba terancam ketika muncul burung raksasa yang menyeramkan. 

Burung itu memiliki paruh besar yang mematikan dan dapat mencengkram banyak orang sekaligus. 

Kepak sayapnya bahkan membuat seluruh negeri menjadi gelap.

BACA JUGA:Kisah Timun Emas: Perjuangan Seorang Gadis Jelita Melawan Raksasa

Melihat ancaman ini, raja segera mengirim ribuan prajurit untuk melawan burung raksasa itu, namun semua upaya mereka sia-sia. 

Kerajaan yang dulu damai sekarang terancam hancur, dan rakyat hidup dalam ketakutan.

Rakyat yang selamat bersatu dan berusaha melawan burung raksasa.

BACA JUGA:Legenda Asal Mula Burung Punai: Kisah Cinta dan Kesetiaan di Kalimantan Selatan

Dengan kekompakan dan kerjasama yang kuat, mereka berhasil melemahkan burung raksasa. 

Akhirnya, burung raksasa itu menghentikan serangannya, dan rakyat bersyukur atas kemenangan mereka.

Tetapi, beberapa hari kemudian, kerajaan dikejutkan oleh kedatangan ular raksasa. 

Ular itu menuntut agar salah satu putri raja menjadi istrinya. 

BACA JUGA:Legenda Gunung Batu Bini dan Gunung Batu Laki | Kisah Epos dari Kalimantan Selatan

Meskipun dengan rasa takut, raja mencoba mencari jalan tengah. 

Kategori :