Namun, ada satu nisan lagi yang belum berhasil terbaca dengan jelas dan kemungkinan lebih tua dari dua nisan sebelumnya.
BACA JUGA:Koin Gunung Padang, Siapa Sosok Dibalik Ukiran Koin Logam, Begini Ceritanya!
BACA JUGA:Mengulik Cerita Perahu Doti Keajaiban Mistis Maluku
Nisan ini hanya berbentuk batu lonjong tanpa ada aksara penanda. Menurut Ali Akbar, makam seperti ini umumnya berasal dari generasi awal, sekitar tahun 700 M, di mana pemakaman hanya menaruh batu tanpa penulisan.
Ali Akbar sendiri belum dapat memastikan sejauh apa hubungan makam-makam tersebut dengan situs Gunung Padang.
Namun, ia menduga bahwa makam ini mungkin milik masyarakat sekitar situs tersebut. Belum ada bukti yang kuat mengaitkan makam-makam ini langsung dengan pembangunan situs Gunung Padang.
Hal ini disebabkan oleh usia situs Gunung Padang yang sangat tua, seperti yang terungkap melalui uji karbon.
Tentang kategori masyarakat yang terkait dengan makam-makam ini, Ali Akbar juga belum dapat memastikan.
Namun, ia memperkirakan bahwa pada saat itu, masyarakat di sekitar situs Gunung Padang mungkin hanya sedikit, bukan berupa pemukiman besar.
BACA JUGA:Resep Camilan Ala Kafe yang Praktis, Hemat, dan Mudah Dibuat di Rumah - Buttermilk Waffle
Sehingga, ada kemungkinan bahwa makam-makam tersebut adalah milik keluarga atau kelompok orang yang bertugas menjaga situs Gunung Padang.
Kelima makam ini terletak dalam teras kelima situs Gunung Padang dalam bidang tanah berukuran 10x10 meter, dengan jarak antarmakam berkisar dua hingga tiga meter.
Penemuan ini membuka lebih banyak misteri seputar sejarah kuno di wilayah tersebut, dan penelitian lebih lanjut akan dibutuhkan untuk mengungkap lebih banyak detail tentang makam-makam ini serta hubungannya dengan situs Gunung Padang.(*).
BACA JUGA:Resep Camilan Ala Kafe yang Praktis, Hemat, dan Mudah Dibuat di Rumah, Sandwich Telur
Penemuan Makam Kuno di Gunung Padang, Menyingkap Tabir Sejarah Masa Lalu