EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di antara kepulauan yang eksotis di Indonesia, terdapat tradisi unik yang dipegang erat oleh masyarakat Maluku.
Patung dengan beragam bentuk, yang dikenal sebagai "Walut," memiliki peran penting dalam melindungi desa-desa dan individu dari musibah.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, fungsi, dan kepercayaan yang melingkupi patung Walut di Desa-desa Maluku.
Patung Walut hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari yang menyerupai manusia hingga bentuk yang aneh dan unik.
BACA JUGA:Mengulik Cerita Perahu Doti Keajaiban Mistis Maluku
Material yang paling umum digunakan untuk membuat patung ini adalah kayu.
Thommy, seorang penduduk Maluku, menjelaskan, "Bentuk patungnya memang beraneka ragam, ada yang seperti manusia atau aneh-aneh bentuknya.
Biasanya terbuat dari kayu dan disebut Walut."
Di banyak desa di Maluku, patung Walut ditempatkan dengan cermat di depan desa.
Patung ini dianggap sebagai penjaga spiritual yang melindungi desa dari berbagai bahaya.
Masyarakat setempat melakukan upacara adat khusus dan memasukkan arwah leluhur dan nenek moyang ke dalam patung Walut sebagai bagian dari ritual ini.
Dalam konteks ini, patung Walut berfungsi sebagai penjaga suci yang menjaga kedamaian dan keselamatan desa.
Selain sebagai penjaga desa, patung Walut juga memiliki peran sebagai jimat pribadi.
BACA JUGA:Resep Camilan Ala Kafe yang Praktis, Hemat, dan Mudah Dibuat di Rumah - Buttermilk Waffle