EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah Ambon, sosok legenda bernama Nenek Luhu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan cerita rakyat.
Nenek Luhu, makhluk misterius yang menjadi bahan pembicaraan dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, menghadirkan sentuhan misteri dan kepercayaan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Nenek Luhu memiliki ciri khas yang membedakannya dari makhluk lain.
Dikisahkan bahwa makhluk ini memiliki kaki yang tak lazim.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Wilayah Palestina, Ternyata Ini Misteri yang Tersimpan
satu kaki menyerupai manusia, sedangkan kaki yang satu lagi berbentuk seperti kaki kuda.
Kehadirannya seringkali dikaitkan dengan cuaca ekstrem, terutama ketika hujan deras disertai cuaca panas.
Menurut kepercayaan warga setempat, Nenek Luhu memiliki kekuatan untuk menculik siapa saja yang berani menatapnya, terutama anak-anak.
Untuk memahami asal-usul Nenek Luhu, kita perlu menggali sejarah Negeri Luhu yang berlokasi di Pulau Seram, Maluku.
BACA JUGA:Pemerintahan Desa Ujung Alih Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap Ketiga
Negeri Luhu adalah tempat di mana cengkih, rempah-rempah berharga, tumbuh subur.
Raja Gimalaha Luhu Tuban adalah pemimpin negeri Luhu, yang meskipun memiliki penduduk yang tidak terlalu banyak, memiliki seorang putri bernama Ta Ina Luhu.
Pertempuran berdarah antara penjajah Belanda dengan rakyat Luhu, yang dikenal sebagai Perang Pongi atau Perang Huamual, mengguncang Negeri Luhu pada masa itu.
Sayangnya, Belanda berhasil merebut kekuasaan negeri ini, mengorbankan nyawa Raja Luhu, keluarganya, dan seluruh rakyatnya, kecuali putri raja, Ta Ina Luhu.