Tanjung Merah Bitung Sulawesi Utara, Jejak Kelam yang Kini Jadi Pesona Wisata

Minggu 08-10-2023,11:09 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

BITUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pantai Tanjung Merah, sebuah surga eksotis yang terletak di Bitung, Sulawesi Utara, adalah destinasi wisata yang memiliki cerita asal usul yang kelam. 

Desa ini, yang disebut-sebut sebagai desa tertua di Bitung, memiliki nama yang dipenuhi dengan makna sejarah yang mendalam.

Pada masa lalu, desa ini dikenal dengan nama Tanjung Dak, yang berarti "Tanjung Berdarah" atau "Tanah Berdarah." 

Nama ini mencerminkan kisah tragis yang terjadi di wilayah ini. 

BACA JUGA:8 Oktober 2023 Kalender Jawa Tepat di Hari Pahing, Berikut Keistimewaan dan Kelemahan Tanggal Kelahiran Ini

Di zaman Portugis, Tanjung Dak menjadi saksi perkelahian yang mematikan.

Pertempuran sengit terjadi di sini antara pasukan Portugis dan masyarakat Suku Loloda yang menguasai wilayah ini. 

Pertempuran berlangsung begitu sengit hingga akhirnya pasukan Portugis dikalahkan dan dipaksa mundur. 

Laut di sekitar Tanjung Dak, jika dilihat dari kejauhan, tampak berwarna merah akibat pertumpahan darah yang terjadi saat pertempuran tersebut.

BACA JUGA:7 Pohon yang Dilarang Didepan Rumah, Ada Belimbing Wuluh!

Kapal-kapal Portugis berusaha untuk memasuki wilayah ini, namun mereka dihadang oleh para Tua-tua Kampung setempat. 

Pertempuran memperebutkan wilayah ini terjadi dengan penggunaan senjata tradisional seperti tombak, dan lautan pun menjadi saksi bisu dari pertumpahan darah yang terjadi.

Dari peristiwa tragis ini, nama Tanjung Merah muncul dan dilekatkan pada daerah ini sebagai penghormatan kepada mereka yang gugur dalam pertempuran tersebut.

Pesona Wisata Pantai Tanjung Merah

BACA JUGA:Gunung Arjuno Angker, Kisah Kerajaan Gaib dengan Penduduknya Berpakaian ala Jawa Zaman Dulu

Kategori :